Hemat Anggaran Dewan, Harus Ada Moratorium Plesiran
Kunker Luar Negeri Sama Dengan Bunuh Diri Politik
Kamis, 21 April 2011 – 21:12 WIB
"Kita sudah padatkan jadwalnya. Jika memang memungkinkan sehari selesai, kita tuntaskan hari itu juga. Diawasi pun kita siap, kalau perlu diawasi KPK," tandasnya.
Hanya saja, sebut Achsanul, DPR memang tidak perlu harus koar-koar ke kalangan LSM ketika hendak kunker ke luar negeri. "Memangnya kita harus lapor LSM dulu kalau hendak kunker ke luar negeri?" tandasnya.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan yang juga hadir pada diskusi itu menegaskan, sebenarnya setiap kunker sudah diputuskan melalui rapat para Pimpinan Fraksi dan alat kelengkapan dewan. Meski demikiann Taufik mengingatkan agar kunker yang bertujuan untuk memperkuat legislasi itu dilakukan dengan tepat.
Menurutnya, kunker harus ada relevansi dengan proses legislasi. "Kalau mau belajar kemiskinan tapi kunkernya ke negara yang maju, jelas tidak relevan," ucapnya.
JAKARTA - Kritikan tentang kunjungan kerja (Kunker) DPR RI ke luar negeri terus menjadi sorotan. Koordinator Investigasi Sektreytaris Nasional (Seknas)
BERITA TERKAIT
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK