Hemat BBM Mulai Juni
Kamis, 10 Mei 2012 – 07:38 WIB
Sementara itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengatakan, dalam waktu dekat aturan terkait keputusan tersebut akan segara terbit. "Kami ingin mempercepat semua. Ini kan sudah exercise," katanya.
Saat ini juga dilakukan beberapa pengembangan. Misalnya, menjajaki kendaraan hybrid. Dipo menegaskan, dalam pengendalian tersebut, langkah mencegah kebocoran menjadi perhatian. "Mencegah kebocoran ini perlu untuk lebih ditegaskan, perlu ada aturan," katanya.
Dipo juga menanggapi permintaan gubernur-gubernur di Kalimantan yang meminta tambahan kuota BBM bersubsidi. Jika tidak ditambah hingga 31 Mei, produksi pertambangan akan distop. Menurut Dipo, pemerintah akan mengkaji pendistribusian BBM bersubsidi di Kalimantan.
"Apa kuota yang didapat sudah didistribusikan kepada yang berhak? Jangan sampai bocor ke pertambangan atau perkebunan yang sudah maju," kata Dipo. Menurutnya, kepala daerah termasuk yang perlu bekerjasama untuk menjaga kuota 40 juta kiloliter.
JAKARTA - Lima keputusan pemerintah terkait pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bakal segera diterapkan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
BERITA TERKAIT
- Segini Jumlah Nilai Investor di IKN, Angkanya Mencapai Triliun
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat