Hemat BBM Subsidi tak Untungkan Asing
Jumat, 26 November 2010 – 15:27 WIB
JAKARTA – Pemerintah meyakinkan bahwa pemberlakuan penghematan BBM bersubsidi yang akan dimulai awal 2011, tidak akan memberikan keuntungan bagi SPBU-SPBU asing. "Saya kira dengan penghematan BBM bersubsidi, tidak akan menguntungkan SPBU-SPBU asing," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo di gedung KESDM, Jumat (26/11). Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapakan dua opsi terkait dengan rencana penghematan BBM di awal tahun 2011. Opsi pertama semua mobil plat hitam tanpa terkecuali harus menggunakan BBM non subsidi, kedua, semua mobil 2005 ke atas harus menggunakan BBM non subsidi.(yud/jpnn)
Alasannya, kata Evita, karena sebagian besar infrastruktur Migas hilir dikuasai oleh PT di Pertamina. "Jadi tidak perlu ada kekawatiran jika penghematan BBM bersubsidi akan menguntungkan SPBU asing. Di samping itu, Pertamina juga akan mampu bersaing, karena memang harus siap untuk bersaing bersama perusahaan asing,’’ ujarnya.
Ketika ditanyakan opsi yang akan diambil terhadap penghematan subsidi BBM tersebut, Evita mengatakan bahwa pihaknya masih membicarakannya dengan pihak DPR. "Kita belum putuskan opsi mana yang akan diambil terkait penghematan BBM nanti, karena kita perlu ada diskusi dengan DPR,’’ imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah meyakinkan bahwa pemberlakuan penghematan BBM bersubsidi yang akan dimulai awal 2011, tidak akan memberikan keuntungan
BERITA TERKAIT
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%