Hemat Tidak Harus dengan Moratorium CPNS
jpnn.com - SAMPIT - Pegawai honorer di salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Bobby Indra juga setuju dengan penolakan oleh Bupati dan Ketua DPRD Kotim terhadap kebijakan moratorium CPNS yang akan diterapkan selama lima tahun, mulai 2015.
Dikatakan, jika kebijakan itu diberlakukan maka akan semakin membuat gelisah para honorer yang sudah bertahun-tahun berharap diangkat menjadi PNS. Termasuk juga mereka yang sudah lama bercita-cita menjadi abdi negara.
“Calon abdi negara juga honorer tentu akan gelisan mendengar hal itu. Jika memang benar wacana moratorium diberlakukan tentu akan mempersempit lapangan pekerjaan, terkecuali jika ada alternatif lapangan pekerjaan baru,” ujar Bobby, kemarin.
Dia katakan, jika pemerintah ingin melakukan pemerataan PNS dan sekaligus menghemat APBN, caranya tidak mesti dengan menghentikan penerimaan CPNS.
“Saya mendukungan penokan bupati dan Ketua DPRD supaya Moratorium CPNS pada 2015 tidak diberlakukan. Jika pemerintah pusat ingin melakukan pemerataan PNS untuk setiap wilayah dan penghematan APBN untuk sektor gaji tentu patut dipertimbangkan cara lainnya. Tidak harus dengan moratorium CPNS pihak terkait harus mengkaji lebih dalam sebelum aturan ini disahkan,” tambah Boby. (rm-66/ton/sam/jpnn)
SAMPIT - Pegawai honorer di salah satu SKPD di Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Bobby Indra juga setuju dengan penolakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri