Hendak Diperkosa Berontak, Gadis Cantik Dipukuli hingga Berdarah-darah

Hendak Diperkosa Berontak, Gadis Cantik Dipukuli hingga Berdarah-darah
Hendak Diperkosa Berontak, Gadis Cantik Dipukuli hingga Berdarah-darah

“Bukannya iba pak, mereka masih terus saja berusaha melakukan perbuatan itu kepada anak saya. Bahkan, anak saya ditimpa dengan sepeda motor agar tidak melawan,” ungkap ibu korban.

Tidak berhenti di situ, para pelaku malah semakin beringas setelah korban mulai melemah dengan kucuran darah segar dari kepalanya. Kedua pelaku pun masih berusaha memukul kepala dan tubuh korban.

Tapi, dengan sisa tenaga yang masih ada, korban berusaha berteriak minta tolong. Beruntung, teriakan korban ini didengar oleh salah seorang sekuriti yang saat itu sedang patroli di sekitar lokasi.

“Untung ada petugas sekuriti yang mendengar teriakan anak saya pak. Dia langsung mengejar ke lokasi dan membuat kedua pelaku ini melarikan diri. Setelah itu, sekuriti itu membawa anak saya ke RSUD Sungai Sapih sebelum akhirnya dirujuk ke M Djamil pak. Sekuriti itu juga langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Kuranji, Kompol Asril Prasetya menyampaikan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, anggotanya langsung meluncur ke lokasi dan melihat kondisi korban di rumah sakit. Setelah itu, langsung mengantarkan korban untuk dirawat intensif di RSUP M Djamil Padang.

“Kita sudah mendapatkan informasi tersebut dan langsung mengamankan korban. Keluarga korban ini juga sudah membuat laporan ke Mapolresta Padang. Kita akan ikut membantu untuk penyelidikan kasus ini,” ucap Asril.

Saat ini korban sudah dirawat intensif di Ruang RR Bedah Wanita RSUP M Djamil Padang setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU. Korban yang masuk ke UGD pada Jumat sekitar pukul 05.00 WIB tersebut langsung dirawat karena luka yang parah di bagian kepalanya dengan diantarkan oleh anggota polisi.

“Korban sudah mulai membaik dan sudah bisa berkomunikasi dengan orangtuanya. Sementara, korban ini diduga mengalami cedera kepala, tapi dokter masih terus melakukan pemeriksaan terhadap korban,” sebut Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof, Selasa (16/6).(age/ris/jpnn)


PADANG - Nasib malang menimpa Tri Putri. Gadis berusia 18 tahun itu dianiaya oleh dua pemuda lantaran memberontak saat hendak diperkosa. Ironisnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News