Hendak Melerai Keributan, Ishak Tewas Ditebas Sekelompok Pemuda

jpnn.com - BATAM - Acara pernikahan warga Kavling Lama Punggur mendadak heboh dengan dibantainya pria 47 tahun bernama Ishak Timung Minggu (2/11) dinihari tadi sekitar pukul 03.30 dinihari tadi. Pembunuhan itu diawali dari upaya korban untuk melerai terjadinya keributan di pesta pernikahan tersebut.

Menurut Ani, sang istri, Ishak sebelumnya berada di lokasi pernikahan. Tapi entah kenapa, dia pulang dari mengambil sebilah parang yang diletakan diatas lemari. Doa kemudian menggeber motornya dan tanpa memakai baju bergegas ke lokasi pernikahan lagi.

“Saya nengok, dia ambil parang terus asa di luar. Habis itu saya lihat dia ganti baju taruh di mesin cuci. Saya nanya mau kemana, bilang ke TPA ternyata habis itu dia balik lagi ke tempat pesta,” kata Ani kepada Batam Pos (Grup JPNN.com).

Beberapa saksi di TKP mengatakan di pesta itu terjadi keributan dan korban berusaha melerai. Tapi tiba-tiba ada sekelompok pemuda yang juga memegang parang. Ishak pun ditebas di leher dan terjatuh di aspal.

Warga sempat melarikannya ke RSAB tapi dalam perjalanan Ishak tak bernyawa lagi.(ali)