Hendak Saksikan Laga Persib, Bobotoh Tewas

KUTAWARINGIN - Bobotoh Persib Bandung kembali berduka setelah seorang suporter Persib Bandung terlindas sebuah truk Jalan Raya Soreang-Cipatik, tepatnya di Kampung Cigalumpit RT 02 RW 07, Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Selasa (10/6).
    
Saat kejadian, korban yang lengkap dengan atribut Persib Bandung ini hendak menyaksikan pertandingan Persib Bandung menjamu Barito Putra di Stadion Si Jalak Harupan, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.    

Diketahui, bahwa seorang suporter Persib Bandung yang tewas tersebut bernama Robi Ahmad Fauzi (13) yang merupakan warga Kampung Goa Para, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
    
Kepala Satuan Lulintas (Satlantas) Polres Bandung, AKP. Eko Munarianto menyebutkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB yang saat itu korban hendak menyaksikan pertandingan Persib Bandung Vs Barito Putra di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
    
"Kronologisnya, berawal ketika kendaraan roda empat Mitsubishi colt diesel bernopol D 8281 DP melaju dari arah Patrol menuju arah Soreang dihentikan oleh para suporter Persib Bandung. Sekitar 4 orang memakai atribut Persib Bandung itu berusaha memanjat ke dalam  bagian belakang mobil. Namun naas, ketika berusaha masuk seorang bobotoh atas nama Robi  Ahmad Fauzi, 13, malah terpeleset sehingga terjatuh dan badan korban terlindas ban belakang sebelah kanan mobil tersebut," jelas Eko ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (10/6).

Dikatakan Eko, bahwa korban tewas di lokasi kejadian.  Jenazah warga  Sukabumi yang masih berstatus pelajar itu,  lanjut Eko, langsung dilarikan ke  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang namun dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
    
"Untuk pengemudi kendaraan truk mitsubishi colt diesel atas nama Dadan Supardan (39) warga Kampung Babakan Tengah RT 05/04, Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten  Bandung. Saat ini tengah dimintai keterangan. Beberapa saksi yang berada dilokasi juga kini ikut kami mintai keterangannya," pungkasnya. (try)