Hendak Tangkap Pejudi Togel, Polisi Diintimidasi, Dituduh Minta Angpau
jpnn.com, JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mendapat intimidasi ketika hendak menangkap pelaku judi togel online di sebuah kedai kopi, Jelambar, Jakarta Barat, Rabu (4/11).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, kejadian tersebut bermula saat polisi hendak menangkap AL, pelaku judi togel online di salah satu kedai kopi, Jelambar.
Namun, tiba-tiba polisi mendapat intimidasi dari sejumlah teman pelaku. Bahkan, beberapa teman pelaku ada yang mabuk karena minuman keras hingga timbul kericuhan di kedai tersebut.
"Anggota kami dihalangi oleh teman-teman pelaku dengan cara mengintimidasi, memaki-maki, mengajak berdebat, dan menunjuk-nunjuk tangannya ke arah petugas sambil membentak dengan nada keras," kata Audie dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Instagram @polres_jakbar, Sabtu (7/11).
"Ada yang mengatakan polisi meminta angpau dan didapati di antaranya teman-teman pelaku dalam keadaan mabuk minuman keras di mana di atas mejanya terdapat botol minuman keras dan gelas yang berisi minuman keras," lanjut Audie.
Akibat dihalangi teman pelaku, AL dapat kabur dan melarikan diri dari polisi. Namun, handphone milik AL tertinggal di kedai tersebut.
Polisi langsung melakukan pelacakan tentang keberadaan AL.
"AL berhasil melarikan diri dan handphone miliknya tertinggal yang berisi catatan pasangan togel. Kemudian keesokan harinya pelaku berhasil diamankan di rumah pelaku yang berlokasi di Jalan Jelambar Selatan XVI, Jelambar, Jakarta Barat sekira pukul 20.00 WIB," ujar Audie.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mendapat intimidasi, makian hingga bentakan saat hendak tangkap pejudi togel.
- Penembakan di Palmerah Gegara Cinta Segitiga
- Tawuran di Jakarta Barat Bikin Resah, Polisi Bergerak, Nih Hasilnya
- Batara Ageng Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polres Jakbar
- Virgoun dan Teman Wanitanya jadi Tersangka Kasus Narkoba
- Inilah Identitas Pelaku Penikaman Imam Musala Uswatun Hasanah di Kebon Jeruk
- Epy Kusnandar Mengalami Depresi & Tekanan Darah Tinggi Seusai Ditangkap karena Narkoba