Hendak Unjuk Rasa di Jakarta, Siswa SMP Diamankan di Stasiun Bekasi
jpnn.com, KOTA BEKASI - Sebanyak 23 pelajar diamankan polisi Stasiun Bekasi karena hendak menuju kawasan Istana Merdeka untuk ikut unjuk rasa, Selasa (13/10).
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Chalid Thayib mengatakan, para pelajar yang terdiri dari siswa SMP dan SMA itu diamankan karena terbilang masih di bawah umur.
"Kami pertama mengamankan empat kemudian enam nah yang terakhir 13 pelajar yang akan berangkat unjuk rasa ke Jakarta, karena mereka masih di bawah umur maka kami amankan," kata Chalid di Stasiun Bekasi, Selasa.
Polisi juga melakukan penggeledahan terhadap para pelajar tersebut. Alhasil, tidak ditemukan barang-barang berbahaya saat penggeledahan.
Kepada polisi, para pelajar selalu mengelak saat diinterogasi mengenai tujuan datang ke Jakarta.
"Mereka alasan selalu mau ke rumah saudara. Ada juga yang memang jujur mau ke Kota Tua, alasannya ke Kota Tua, ada yang jujur mau ke Istana Negara. Biasa lah ini alasan mereka untuk ke sana (unjuk rasa)," ujar Chalid.
Kini, para pelajar tersebut dibawa ke Mapolsek Bekasi Utara untuk didata dan dipanggil orangtuanya.
Adapun penyekatan massa unjuk rasa di Stasiun Bekasi akan dilakukan hingga unjuk rasa di Jakarta selesai.
Polisi mengamankan 23 pelajar di Stasiun Bekasi yang hendak menuju Jakarta untuk ikut aksi unjuk rasa, termasuk di antaranya siswa SMP
- Cerita Arief Rahman, Sukses Berdayakan Warga & Buka Lapangan Pekerjaan
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Begini Kronologi Penculikan Anak di Bekasi
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi