Hendra Kurniawan Tak Kenal Ismail Bolong, Bakal Tempuh Langkah Ini

jpnn.com, JAKARTA - Eks Karopaminal Polri Hendra Kurniawan mengaku tak mengenal Ismail Bolong, mantan polisi yang mengaku menyetor uang bisnis tambang batu bara ilegal kepada petinggi Bareskrim.
Hal itu diungkap lewat penasihat hukum Hendra, Henry Yosodingrat di sela-sela sidang perkara merintangi penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (10/11).
Menurut Henry, dirinya telah mengklarifikasi pengakuan Ismail Bolong itu kepada Hendra Kurniawan.
"Dia (Hendra Kurniawan, res) bilang dia juga enggak kenal. Itu fitnah," kata Henry.
Mewakili kliennya, Henry bakal melaporkan Ismail Bolong atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Hendra.
"Kami sudah memeprtimbangkan untuk membuat laporan polisi terkait keterangan dia (Ismail, red) yang telah mencemarkan nama baik dari Hendra Kurniawan," tegas Henry Yoso.
Dugaan suap kepada perwira Polri itu mengemuka menyusul video tentang mantan polisi bernama Ismail Bolong yang mengaku menjadi pengepul batu bara dari tambang ilegal di wilayah Kalimantan Timur.
Ismail Bolong mengaku menyetorkan duit kepada Komjen AA guna memperoleh perlindungan bagi usahanya yang ilegal.
Eks Karopaminal Divisi Propam Polri Hendra Kurniawan mengaku tak mengenal Ismail Bolong.
- Bareskrim Bongkar Kasus Penyalahgunaan LPG Subsidi, 5 Tersangka Ditangkap
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- ASPEBINDO Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya saing Usaha Pertambangan
- ABM Investama Komitmen Terhadap Bisnis Keberlanjutan
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim