Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
Dari tangan HD, polisi mengamankan delapan bungkus ganja kering yang disimpan dalam plastik dan kertas, uang tunai sebesar Rp425.000 yang diduga hasil penjualan, serta sebuah ponsel yang diyakini digunakan untuk transaksi narkoba.
Selain itu, sejumlah perlengkapan seperti mancis dan kantong plastik juga disita sebagai barang bukti.
“Dari hasil interogasi awal, tersangka mengaku barang haram tersebut sudah siap dijual kepada pelanggan yang telah memesan sebelumnya. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah lama beroperasi di wilayah Desa Lubuk Sitarak dan sekitarnya,” beber Misran.
Berdasarkan pengakuan tersangka, polisi melakukan penggeledahan di rumahnya dan berhasil menemukan dua bungkus ganja kering tambahan dengan berat total sekitar 70 gram.
Barang bukti ini terdiri dari satu bungkus sedang dan satu bungkus besar.
“Pengakuan tersangka membuka jalan bagi kami untuk menemukan barang bukti tambahan. Ini membuktikan bahwa pelaku merupakan bagian dari jaringan pengedar narkotika yang cukup aktif di wilayah ini,” tutur Misran.
Akibat perbuatan itu, Hendri kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 111 ayat (1) dan/atau Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (mcr36/jpnn)
Pria berinisial HD alias Hendri berani melawan polisi hingga bergulat, silakan disimak selengkapnya.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Lapas, Polres Batang Tangkap Residivis
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup