Hendri: Jangan Ada Lagi Penggusuran PKL di Kota Medan

jpnn.com, MEDAN - Ketua Pansus Pedagang Kaki Lima (PKL) DPRD Kota Medan Hendri Duin Sembiring meminta jangan lagi ada penggusuran PKL di daerah itu setelah penetapan zonasi.
"Penggusuran PKLPenggusuran PKL merugikan pedagang dan pemerintah. Sejak adanya perda nanti, maka harus dilakukan penataan secara persuasif," kata Hendri di Medan, Kamis ((9/9).
Dewan meminta Pemkot Medan menempatkan PKL di satu lokasi sesuai jenis dagangan dan ditata sebaik mungkin supaya menjadi lokasi wisata.
Pemkot Medan juga harus mampu memberdayakan PKL untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, karena telah memiliki regulasi menjamin kepastian hukum.
Awal pekan ini DPRD Kota Medan telah menggelar rapat pembahasan Raperda tentang Penetapan Zonasi Aktivitas PKL menghadirkan pemangku kepentingan di lingkungan Pemkot Medan.
Ranperda itu terdiri dari XIV BAB dan 31 Pasal untuk mengatasi permasalahan penataan kota dan pemberdayaan PKL di Kota Medan dengan membagi tiga zonasi, yakni merah, kuning dan hijau
"Kita juga mau lihat daerah lain yang sudah sukses menjalankan Perda PKL, seperti Bekasi dan Padang guna memaksimalkan pembahasan ranperda itu," tandas Hendri. (antara/jpnn)
Ketua Pansus Pedagang Kaki Lima (PKL) DPRD Kota Medan Hendri Duin Sembiring meminta jangan lagi ada penggusuran PKL di daerah itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Sindir Pram-Rano di Debat, Ridwan Kamil Menyeret Nama Ahok
- Blusukan ke Tanah Merah, Ridwan Kamil Janji Tak Akan Gusur Warga
- Pramono Lanjutkan Kebijakan Anies, Warga Kedoya Utara Dijamin Bebas Penggusuran