Hendri: Kabinet Jokowi Terkesan Coba-Coba
jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio menilai Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Oktober kemarin, masih terkesan sebagai kabinet coba-coba.
Dengan demikian, peluang untuk melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat, sangat mungkin dilakukan oleh Presiden ketujuh RI tersebut.
"Sangat mungkin reshuffle itu dilakukan cepat. Karena memang, kalau pembentukan kabinet di awal itu, kabinetnya coba-coba," kata Hendri kepada jpnn.com, Selasa malam (29/10).
Pengajar di Universitas Paramadina ini sangat menyayangkan hal itu. Sebab, setelah memimpin selama lima tahun, suami Iriana itu seharusnya bisa menghadirkan susunan kabinet yang memberikan optimisme dan minim resistensi.
"Saya sesali sih, karena kan Pak Jokowi sudah lima tahun, seharusnya jangan ada lagi kabinet coba-coba. Ternyata dari pembentukan kabinet kemarin, kabinetnya coba-coba," jelasnya.
Meski demikian, pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini berharap reshuffle yang nantinya akan dilakukan Jokowi, benar-benar menempatkan seseorang pada posisi yang tepat.
"Jangan sampai reshuffle-nya itu menggunakan prinsip gantian. Ini sudah pernah, gantian sama yang belum pernah, jangan sampai begitu. Tetapi sangat besar kemungkinan reshuffle itu terjadi,” tandasnya.(fat/jpnn)
Analis politik Hendri Satrio menilai Kabinet Indonesia Maju yang diumumkan Presiden Jokowi masih terkesan sebagai kabinet coba-coba.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jaminan Kesehatan yang Diteken Jokowi Hanya untuk Menteri Periode 2019-2024
- Sebelum Melantik 3 Wamen, Jokowi Ajak Prabowo Diskusi
- 4 Menteri Dipanggil MK Soal Kecurangan Pilpres, TKN: Apa yang Mesti Dikhawatirkan?
- Real Count KPU: Perolehan Suara Menteri dan Wamen, Siapa Berpeluang Lulus ke Senayan?
- Arus Bawah Indonesia Dukung Penuh Pemerintahan Presiden Jokowi
- Jokowi Tepis Isu Suasana Kabinet Indonesia Maju Tak Nyaman