Hendri Meregang Nyawa Saat Melerai Sebuah Perkelahian
“Awalnya mereka bercanda, lalu saling ejek. Saat itu timbul emosi. Padahal, mereka ini masih ada hubungan saudara dari orang tua mereka,” terang Kapolres Tobasa AKBP Elvianus Laoli ketika diwawancarai, Kamis (23/11).
Dijelaskan, tersangka PM setelah melakukan pembunuhan itu melarikan diri ke rumah kerabatnya. Sementara itu, warga sekitar melarikan kedua korban yang mengalami luka parah ke RSUD Porsea.
Kelbet mendapat tusukan di bagian perut dan saat ini dirawat di rumah sakit di Siantar. Sedang Hendri meninggal dunia.
“PM sendiri saat ini ditahan di RTP Mapolres Tobasa. PM mengaku tidak berniat, tapi hanya lantaran terbawa emosi,” jelas Kapolres Tobasa.
Saat dikonfirmasi terkait tindakannya, PM mengaku tidak berniat membunuh kerabatnya. Hanya lantaran terbawa emosi. “Aku tidak merencanakan itu. Hanya spontanitas karena tersinggung,” ujar PM di Mapolres Tobasa. (ft/rah)
Hendri Lintang S, 36, meregang nyawa setelah berusaha melerai ditusuk dua kali oleh teman sekampungnya berinisial PM, Rabu (22/11) malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa
- Misteri Pembunuhan Karyawati Call Center di Semarang Terungkap, Pelaku Pacar Korban, Ini Motifnya
- Usaha di Pantai Wisata Citepus Sepi Setelah Heboh Kasus Pembunuhan