Hendrika Fauzi, Petani Milenial di Aceh yang Mengekspor Kopi Sampai ke Mancanegara
“Dalam setahun, kami dua kali mengekspor kopi Gayo ke Taiwan. Yaitu setiap enam bulan sekali atau saat musim panen kopi. Sekali ekspor biasanya sekitar 500 kilogram hingga satu ton. Kami ekspor kopi melalui Medan atas kerja sama dengan perusahaan dari Taiwan yaitu The Rainforest Coffee,” tutur Hendrika pada Rabu (1/7).
Putra dari pasangan Ibrahim dan Mulyanti ini menjelaskan, kopi yang diekspor adalah milik seluruh anggota kelompok taninya.
Kopi-kopi itu lantas disortasi dan dicuci hingga bersih untuk kemudian dijemur dengan dry house sampai kadar airnya tinggal 12 persen.
“Kemudian di-hulling dan disortasi kembali sampai nol depect. Selanjutnya, kita kemas dalam goni isi 30 kilogram dan kita antar ke Medan untuk dikirim ke Taiwan,” jelas pria yang memiliki pengalaman saat bergabung dengan NGO Conservation International Indonesia dan PUR Project.
Sukses ini membuat Hendrika Fauzi dinobatkan sebagai Duta Petani Milenial Aceh Tahun 2020.
“Saya bersama Duta Petani Milenial dari provinsi lain sudah dikukuhkan oleh Kementerian Pertanian RI pada 13 April 2020. Karena masih dalam suasana Covid-19, pengukuhannya dilakukan secara virtual,” katanya.
Selain menjadi petani dan pengekspor kopi, Hendrika Fauzi juga mengembangkan tembakau Gayo.
Usaha ini juga tak kalah menarik. Pasalnya, Hendrika sudah memasarkan tembakau ke DKI Jakarta, Sulawesi, dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.
Mentan Syahrul Yasin Limpo ingin lebih banyak lagi milenial yang terlibat di sektor pertanian.
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- 3 Bahaya Minum Kopi Saat Anda Haid
- 4 Manfaat Kopi Campur Telur Ayam Kampung, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Tip Bikin Kopi Makin Creamy Plus Untung Banyak
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim