Hendro Tegaskan PKPI Akan Sikat Ormas Penolak Pancasila
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono memanfaatkan momen perayaan ulang tahun partainya untuk membeber platform dan rencana kerja. Hendro menegaskan, kader-kader PKPI harus komit pada Pancasila, UUD 1945, Bhnineka Tunggal Ika dan NKRI.
Hendro mengatakan hal itu saat pidato pada perayaan acara Hari Ulang Tahun (HUT) PKIP ke-18 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1). Di acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo itu Hendro mengatakan, komitmen PKPI pada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI itu dijabarkan sebagai garis perjuangan partainya.
Karenanya, PKPI menolak praktik diktator mayoritas dan tirani minoritas. PKPI juga menggalang persatuan dalam keberagaman, sehingga tidak ada kerancuan dalam kebenaran tingkah laku antar kelompok dan golongan masyarakat.
"Menerapkan ikrar Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa, sehingga menjadi kekuatan yang nyata dalam perbedaan agama dan ras keturunan Arab, China, India, Kaukasian, Jepang dan Yahudi," ujar Hendro.
Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga mengatakan, PKPI akan turut aktif menumpas terorisme, radikalisme dan segala bentuk kekerasan serta pemaksaan kehendak terhadap masyarakat. Menurutnya, organisasi yang tak berasaskan Pancasila tak semestinya dibiarkan ada di Indonesia.
"Oleh karenanya, PKPI harus terus berusaha agar organisasi-organisasi yang tidak berasaskan Pancasila bubar dan lenyap dari Bumi Pertiwi Indonesia selamanya-lamanya," tegasnya.(fat/jpnn)
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) AM Hendropriyono memanfaatkan momen perayaan ulang tahun partainya untuk membeber platform
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Presiden Prabowo dan Tantangan Aktualisasi Pancasila
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab jadi Landasan Egi-Syaiful Membangun Lamsel