Hendropriyono: Yang Langgar HAM Preman
Selasa, 16 April 2013 – 15:06 WIB
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendroprayono tidak terima jika para pelaku penyerangan Lapas Cebongan dilabeli pelanggar hak asasi manusia. Pasalnya, menurut Hendro, mereka melakukan aksinya untuk membela kepentingan rakyat.
Sebaliknya, pria yang memulai karir militernya di Kesatuan Infanteri-Baret Merah itu justru menilai empat tahanan Lapas Cebongan korban penembakan yang patut dicap sebagai pelanggar HAM. Karena, mereka telah membunuh anggota Kopassus Sertu Heru Santoso dengan sadis.
"Yang melanggar HAM itu adalah preman. Saat ini masyarakat ketakutan, itu yang melanggar HAM. Dan yang bilang pelanggaran HAM itu coba kalian lihat CCTV coba dilihat. Itu lihat, orang bebas masuk kemana saja, kok malah digebukin, sampai mati pun diseret. Itu pelanggaran HAM," ujar Hendro usai menghadiri acara HUT Kopassus ke-61 di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4).
Hendro juga mengklaim bahwa masyarakat juga sudah muak dengan aksi para preman. Ia juga mengklaim bahwa warga Jogja merasa hak asasinya untuk merasa aman terganggu dengan aksi kelompok preman.
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendroprayono tidak terima jika para pelaku penyerangan Lapas Cebongan dilabeli pelanggar
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang