Hendropriyono: Yang Menimpa Pak Dahlan, Saya Tidak Terima
jpnn.com, SURABAYA - A.M.Hendropriyono mengunjungi Dahlan Iskan di kediamannya di Surabaya kemarin (23/5). Pertemuan itu menjadi semacam reuni bagi sahabat yang lama tidak bersua tersebut.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu datang ke rumah Dahlan bersama fungsionaris Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang dia pimpin.
Ada Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional PKPI Imam Anshori Saleh, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi PKPI Jatim Irjen Pol (pur) Hadiatmoko, dan sejumlah pengurus lainnya. ”Beliau (Dahlan, Red) teman lama saya,” ucap Hendro.
Reuni dadakan itu terlihat sangat gayeng. Dahlan dan Hendro berbicara banyak hal. Mulai masa lalu mereka, keluarga, sampai persoalan bangsa.
Bagi Dahlan, Hendro meninggalkan kesan mendalam. Mantan menteri BUMN itu masih ingat betul ketika tokoh intelijen dan militer Indonesia tersebut tiba-tiba mendatangi dirinya saat menjalani perawatan di Tiongkok.
Dahlan sempat bertanya kepada Hendro tujuan kedatangannya yang mendadak saat itu. ”Ternyata beliau datang ke Tiongkok khusus untuk menjenguk saya,” kata Dahlan yang disambut tawa Hendro.
Reuni semakin gayeng ketika Nafsiah Dahlan ikut bergabung. Hendro dan Nafsiah sama-sama menguasai bahasa Banjar.
Keduanya terlibat percakapan dengan menggunakan bahasa daerah di Kalimantan itu sembari menikmati makan siang masakan Nafsiah.