Hengkang dari Iran, Queiroz Masih Memburu Rekor
jpnn.com - SETELAH Portugal, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, dan Iran, ke negara mana lagi Carlos Queiroz akan berlabuh? Pertanyaan itu mengemuka setelah pelatih asal Portugal itu memastikan bahwa dia tak akan lagi menangani Team Melli -- julukan Iran -- setelah Piala Dunia 2014.
Kepada koran terbitan Lisbon, Publico, mengatakan keputusan itu diambil menyusul gagalnya tercapai kesepakatan dengan Asosiasi Sepak Bola Iran. Mantan pelatih Real Madrid itu memang sudah sejak lama mengeluhkan minimnya dukungan dari asosiasi dan pemerintah Iran, terutama secara finansial.
"Dialog (dengan asosiasi) telah diakhiri dan saya sudah memutuskan untuk tidak bertahan (bersama Iran)," kata Queiroz, seperti dikutip AFP.
Dengan segala keterbatasan, Queiroz terbilang sukses menangani Team Melli. Selain meloloskan Javad Nekounam dkk lolos ke Piala Dunia 2014, taktiknya yang jitu, terutama dalam menyusun pertahanan, membuat Iran berhasil menahan imbang Nigeria 0-0 di laga pertama. Itu artinya, peluang lolos ke babak berikutnya untuk kali pertama masih terbuka.
Padahal, sejak memastikan lolos ke Brasil, mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United itu kesulitan mendapatkan lawan uji coba. Tercatat hanya Guinea yang melawat ke Teheran pada Maret lalu.
Lalu, kemana pendulum karir Queiroz bakal mengarah? Sejauh ini belum ada kejelasan. Yang pasti, pelatih 61 tahun tersebut belum berniat pensiun. Dia bahkan menargetkan memburu rekor menjadi pelatih pertama yang meloloskan empat negara ke putaran final Piala Dunia (mulai dari babak kualifikasi). Tiga negara sebelumnya adalah Afrika Selatan (2002), Portugal (2010), dan Iran (2014).
Queiroz mengakui, dia sudah mendapatkan tawaran melatih dari sejumlah klub di Brasil dan Inggris. Tapi, dia memilih untuk menangani tawaran menangani tim nasional saja.(ttg)
SETELAH Portugal, Uni Emirat Arab, Afrika Selatan, dan Iran, ke negara mana lagi Carlos Queiroz akan berlabuh? Pertanyaan itu mengemuka setelah pelatih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan
- Valencia Menderita, MotoGP Malaysia Bisa jadi Seri Terakhir
- Jorge Martin Percaya Diri Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP di Malaysia
- Live Streaming FP1 MotoGP Malaysia & Pernyataan Mengejutkan dari Tim Jorge Martin
- MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan