Hengkang dari Senayan, Nurdin Cs Boyongan ke Kuningan
Antisipasi Bila Kantor PSSI Disegel Pemerintah
Rabu, 30 Maret 2011 – 06:36 WIB
JAKARTA - Nurdin Halid dan kroninya kini tidak berkutik. Meski sempat melawan dan menyebut Andi Mallarangeng tidak pantas menjadi Menpora, mantan narapidana kasus korupsi bahan pokok itu kemarin (29/3) menuruti keputusan pemerintah yang tidak mengakui kepengurusan PSSI pimpinan dirinya. Sebelumnya, dia memboyong dokumen yang cukup banyak ke dalam mobil Honda Jazz perak miliknya. Ada orang lain yang membantu membawa tumpukan dokumen tersebut. Ketika ditanya wartawan apakah itu adalah dokumen PSSI, Max menjawab, "Ini barang pribadi."
Karena itu, kemarin jajaran pengurus otoritas sepak bola nasional tersebut keluar dari kantor PSSI di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pintu IX, ke kantor PT Badan Liga Indonesia (BLI) di Kuningan, Jakarta. Sebab, dalam keputusan Menpora, Nurdin dkk dilarang menggunakan aset serta fasilitas pemerintah, termasuk tidak mendapat dana dari APBN.
Baca Juga:
Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy menyatakan tidak mengetahui rencana penyegelan terhadap kantor PSSI dan seluruh fasilitasnya tersebut. "Itu bukan wewenang saya," katanya sesaat setelah meninggalkan Senayan kemarin sore.
Baca Juga:
JAKARTA - Nurdin Halid dan kroninya kini tidak berkutik. Meski sempat melawan dan menyebut Andi Mallarangeng tidak pantas menjadi Menpora, mantan
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Penyebab Jay Idzes Percaya Diri
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya