Hengkang dari Yerusalem, Paraguay Permalukan Israel
Benitez pun bergeming. Pemimpin 46 tahun tersebut menegaskan bahwa keputusannya sudah bulat. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi terwujudnya perdamaian permanen Israel dan Palestina.
”Paraguay adalah negara yang berprinsip,” cuit Benitez pada akun Twitter-nya.
Sejak awal, dia memang tidak sreg dengan keputusan pendahulunya, Horacio Cartes. Saat itu, Cartes memindahkan Kedubes Paraguay ke Yerusalem untuk mengekor AS. Karena itu, sejak terpilih jadi presiden, Cartes menjadikan pemindahan kembali Kedubes Paraguay di Israel sebagai prioritas.
Sementara itu, Palestina menyambut baik keputusan Paraguay tersebut. Kementerian Luar Negeri Palestina mengungkapkan bahwa dua pekan lalu Menlu Riyad al Maliki menemui Benitez. Saat itulah, Benitez mengungkapkan niatnya untuk mengembalikan Kedubes Paraguay ke Tel Aviv.
Keputusan Paraguay tersebut dianggap sebagai pencapaian diplomatik baru bagi Palestina. Rencananya, Palestina segera membuka kantor kedutaan besarnya di Paraguay. (sha/c6/hep)
Israel naik pitam. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menutup Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Asuncion, Paraguay, Rabu (5/9).
Redaktur & Reporter : Adil
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Seorang Ibu Tolak Belikan Anak Snack Terafiliasi Israel Viral, Dapat Respons Positif
- Donald Trump Menang, Israel Bakal Makin Brutal di Timur Tengah