Hengkang, Is Merasa Payung Teduh Kehilangan Spirit Berkarya
jpnn.com - Payung Teduh bisa dikatakan tengah berada di era keemasan. Lagu Akad sukses melambungkan nama mereka ke level mainstream.
Sayangnya, kesuksesan sepertinya membuat visi masing-masing personel tak segaris lagi. Sinyal itulah yang tersirat dari pengunduran diri sang vokalis Mohammad Istiqamah Djamad alias Is.
"Petualangan dengan Payung akan berakhir di 2018, saya yang mundur sih. Tetapi mereka tetap berjalan. Maksud gue mereka tetap jalan, tanpa gue," kata Is.
Menurutnya, langkah ini diambil lantaran sudah tidak memiliki visi yang sama antara personel. "Saya mundur, kayaknya harus melewatkan dengan secangkir teh dan obrolan panjang. Visi sudah beda, bukan karena perselisihan," ucapnya.
"Saya merasa Payung Teduh sudah kehilangan spirit berkarya," imbuh Is.
Keputusan mundur dari Payung Teduh telah dipikirkan Is secara matang dari jauh hari. Bahkan beberapa hari belakangan dia sudah memberi isyarat bakal pergi lewat akun Instagram miliknya.
"Terkadang memang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan," tulis Is mengawali postingannya.
"Karena di setiap perjalanan di sanalah tempat yang kau pilih untuk kau singgahi atau kau lewati. Terima kasih untuk petualangan yang sungguh besar dan patut untuk disyukuri," ungkapnya. (ded/JPC)
Kesuksesan tampaknya telah mengubah visi masing-masing personel Payung Teduh
Redaktur & Reporter : Adil
- Makna di Balik Lagu Kolaborasi Parade Hujan dan Adrian Yunan
- Parade Hujan Berkolaborasi dengan Adrian Yunan, Maka Diturunkanlah Hujan
- Parade Hujan Merayakan Rindu Lewat Lagu Datang
- Parade Hujan Pamer Lagu Baru di Singaraja Fest 2023
- Penonton Denny Caknan dan Payung Teduh feat Pusakata Adu Suara di Synchronize Festival
- Is Bicara Kemungkinan Kembali Bergabung dengan Payung Teduh