Hengkang ke Sriwijaya FC, Wildansyah: Saya tak Munafik Pilih Gaji Besar

jpnn.com - PALEMBANG - Mantan stopper Pelita Bandung Raya (PBR), Wildansyah, memilih ganti kostum kuning musim depan meski dirinya mendapatkan sodoran perpanjangan kontrak dari tim lamanya, PBR. Alasannya, karena gaji yang lebih besar.  

“Tidak munafik saya pilih ke sini (Palembang, red) karena gaji yang ditawarkan lebih besar meski saya pun dapat tawaran perpanjangan kontrak dari PBR,” kata Wildansyah dilansir Sumatera Ekspres (Grup JPNN.com), Kamis (4/12).

Alasan lain, sambung Wildansyah, dirinya melihat nama besar Sriwijaya FC di kancah sepak bola Indonesia. Selain itu, dirinya pun melihat sosok pelatih anyar tim berbasis di Palembang, Benny Dollo.

“Sebelum babak delapan besar ISL, pelatih Bendol hubungi saya untuk bermain di Sriwijaya FC. Saat itu, belum saya jawab, tapi saya sangat tertarik. Siapa sih yang tidak mau bergabung dengan Sriwijaya FC,” ungkap pemain yang berhasil cetak satu gol musim ini.

Wildansyah yakin bersama Sriwijaya FC dirinya mampu dapatkan prestasi terbaik dalam karier sepak bola.

“Di PBR, kami hanya masuk babak delapan besar. Nah, di Sriwijaya, saya yakin akan lebih baik, apalagi melihat materi pemain dan pelatih yang ada. Kans untuk jadi juara sangat besar. Ini juga terkait karier saya ke depan dan tentunya gaji,” bebernya.

Bicara sosok pelatih, Wildansyah menambahkan, Bendol merupakan sosok pelatih yang keras dan disiplin.

“Keras dalam arti membentuk pemain dan bukan kasar. Dengan karakter itu, dia (Bendol, red) menciptakan pemain yang disiplin,” ucapnya yang mengetahui sosok pelatih Bendol dari teman yang pernah dilatih.