Henry Indraguna & Partners Masuk Ranking 5 Top 100 Indonesian Law Firms
jpnn.com, JAKARTA - Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners kembali menempati ranking bergengsi dalam pemeringkatan Top 100 Indonesian Law Firms.
Henry Indraguna dan Partners yang berdiri sejak 2017 dan didirikan oleh pengacara kondang Dr Henry Indraguna itu, kini di tahun 2022 dalam survei Hukumonline mampu melakukan lompatan yang signifikan dengan menempati ranking 5 dari 167 Law Firms.
Posisi tersebut melesat dari tahun sebelumnya yang bertengger di rangking 19.
Amrie Hakim selaku Chief Content Officer dalam kata pengantarnya menjelaskan, Top 100 Indonesian Law Firms merupakan ajang pemeringkatan bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh portal media hukum tersebut.
"Ajang pemeringkatan tahun ini merupakan kelima kalinya dan telah diikuti lebih dari 160 kantor hukum sebagai pelanggan dan memiliki akses untuk menggunakan produk kami," ujar Amrie dalam keterangan tertulis pada Rabu (10/8).
Hukumonline Pro, kata Amrie merupakan instrumen penting yang membantu advokat dan praktisi hukum pada umumnya untuk memberikan advis atau jasa hukum terbaik, andal, dan berkualitas kepada klien mereka.
Top 100 Indonesian Law Firms ini memiliki tujuan memperkenalkan deretan kantor hukum terdepan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna atau pencari jasa hukum yang tepat, baik dari korporasi maupun perorangan.
Top 100 Indonesian Law Firms yang dihelat Hukumonline menjadi ajang pemeringkatan bergengsi tahun ini, merupakan kelima kalinya diikuti lebih dari 160 kantor hukum.
Kantor Hukum Henry Indraguna and Partners kembali menempati ranking bergengsi dalam pemeringkatan Top 100 Indonesian Law Firms.
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi