Henry Ucapkan Perpisahan
Fokus Klub, Pensiun dari Timnas
Sabtu, 17 Juli 2010 – 03:45 WIB
NEW YORK - Publik Prancis harus mengucapkan adieu (selamat tinggal) kepada kapten timnas Thierry Henry. Seiring kepindahannya dari Barcelona ke New York Red Bulls, striker 32 tahun itu menyatakan pengunduran diri dari timnas. Alasan utama Henry, dia ingin konsentrasi membela klub barunya. Sampai saat ini, Henry merupakan top scorer sepanjang masa timnas Prancis. Dari 123 caps, anggota skuad juara dunia 1998 itu sudah menyumbangkan 51 gol. Sayang, penampilan pemungkasnya buat Les Bleus berakhir pahit. Dia turun selama 35 menit kala Prancis menghadapi Afrika Selatan di Piala Dunia 2010. Kehadirannya tak mampu menyelamatkan Prancis dari kekalahan 1-2. Walhasil, Les Blues harus pulang tanpa sempat mencicipi babak knockout.
Henry mengutarakan niat itu dalam konferensi pers yang dihelat di kantor Associated Press Kamis malam lalu (kemarin dini hari, WIB). Menurutnya, bermain di Amerika Serikat (AS) selagi masih menyandang status sebagai pemain timnas akan sangat merepotkan. Dia harus siap hilir mudik dari AS ke Eropa tiap kali Prancis melakoni laga internasional.
"Saya selalu ingin berada di sini (AS, Red) seratus persen. Saya ingin menghormati komitmen dengan klub dan organisasi MLS dengan tetap tinggal di sini, meskipun sedang ada agenda internasional," ungkap Henry. "Saya tidak siap bolak-balik ke Eropa seperti halnya yang dilakukan David Beckham dulu," lanjutnya.
Baca Juga:
NEW YORK - Publik Prancis harus mengucapkan adieu (selamat tinggal) kepada kapten timnas Thierry Henry. Seiring kepindahannya dari Barcelona ke New
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea
- Begini Langkah Pordasi Menatap Olimpiade LA 2028, Siapkan Program Kesejahteraan Hewan
- Kekuatan Borneo FC di Mata Adam Alis, Pesaing Kuat Liga 1
- Adam Alis Mengaku Betah di Persib, Berharap Dipermanenkan
- Herve Renard: Selamat untuk Timnas Indonesia, Mereka Layak Menang