Henry Ucapkan Perpisahan

Fokus Klub, Pensiun dari Timnas

Henry Ucapkan Perpisahan
BARU - Thierry Henry yang berpose dengan kostum klub barunya. Foto: Reuters/handout.
Akhir karir Henry di timnas memang tidak bisa dikatakan manis. Bukan hanya itu kelakuan buruk yang mencoreng citra juara dunia 1998 dan Euro 2000 tersebut. November silam, dia menjadi musuh nomor satu publik Irlandia lantaran melakukan double handball dalam playoff kualifikasi Piala Dunia. Dengan pindah ke New York, dia sadar bakal menemukan komunitas Irlandia yang besar di kota tersebut. Namun, Henry tidak gentar.

"Setelah pertandingan itu, saya sudah minta maaf. Saya bahkan minta maaf kepada publik Irlandia yang menonton di tribun," ungkap Henry. "Tapi, wasit tidak meniup peluit, maka saya tidak bisa menghentikan pertandingan. Dalam hal ini bukan saya yang salah," kilah dia.

Dia lalu membandingkannya dengan gol Luis Fabiano saat Brazil melawan Pantai Gading di penyisihan Grup G Piala Dunia. "Aneh kan kalau Fabiano bisa mencetak gol yang juga berbau handball, tapi tidak ada yang protes. Memang seperti itulah pertandingan. Kita tidak menyalahkan pemain atas kesalahan semacam itu," tandas pemain yang akrab disapa Titi itu.

Selanjutnya, Henry tidak khawatir bahwa pengunduran dirinya dari timnas akan banyak berpengaruh pada prestasi Les Bleus. "Prancis masih punya banyak pemain hebat. Kalau kalian lihat pemain-pemain kami bermain secara indovidu di klub, kualitas mereka tidak meragukan. Tapi memang ada masalah dalam pembentukan tim di timnas, dan saya yakin Laurent Blanc sebagai pelatih baru mampu mengatasi masalah itu," tegas Henry. (na)

NEW YORK - Publik Prancis harus mengucapkan adieu (selamat tinggal) kepada kapten timnas Thierry Henry. Seiring kepindahannya dari Barcelona ke New

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News