Hentikan Gejolak Papua, DPR Minta Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan

Azis memprediksi KKB akan terus menebar ketakutan lewat eksistensinya. Karena itu, DPR berharap ini menjadi perhatian Kapolri dan TNI.
"Minimal dengan turun ke Papua, ada solusi guna memecahkan masalah yang ada," ungkap mantan ketua Komisi III DPR yang membidang hukum, HAM, dan keamanan ini.
Azis mengatakan harus ada formula yang tepat untuk menyelesaikan polemik yang terus menimbulkan korban jiwa di Papua.
Menurutnya, bila terus dibiarkan akan mengganggu stabilitas keamanan dan kehidupan masyarakat sekitar.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa negara harus memberikan rasa aman dan nyaman, agar masyarakat mereka dapat memiliki kehidupan yang layak, bebas dari rasa takut dalam melaksanakan aktivitas.
Azis mengatakan kehidupan di tanah Papua harus terus berjalan. Anak-anak dapat sekolah dengan aman. Masyarakat dapat beribadah dengan tenang. Selain itu, masyarakat dapat bercocok tanam kembali serta menjalankan aktivitas rutin lainnya.
"Konflik ini harus mereda. Tanah Papua bagian dari NKRI yang harus menikmati kemerdekaan ini," tutupnya. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
DPR mengingatkan sinyal menjelang 1 Desember harus diwaspadai dan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto harus segera turun dan aksi nyata meredakan gejolak di Papua.
Redaktur & Reporter : Boy
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Budi Gunawan Kutuk Aksi KKB Membantai 11 Pendulang Emas di Yahukimo