Hentikan Laju Rodriguez

Hentikan Laju Rodriguez
James Rodriguez. Foto: getty images

jpnn.com - FORTALEZA - James Rodriguez menjelma menjadi pemain yang paling diwaspadai dalam Piala Dunia 2014 ini.

Perolehan lima gol dan bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak Piala Dunia kali ini menjadi buktinya. Brasil pun dibuat ketar-ketir dengan potensi yang akan diberikan Valderama Baru itu.

Kolombia bersama Rodriguez bakal menjadi batu sandungan Selecao dalam babak perempat final di Estadio Castelao, Fortaleza, Sabtu dini hari nanti (5/7).

Ancaman dari pemain berusia 22 tahun tersebut bisa menjadi momok yang belum pernah dihadapi barisan pertahanan Brasil sebelumnya.

Dibandingkan dengan bomber-bomber yang pernah dihadapi pertahanan Brasil sebelumnya, seperti Giovani dos Santos hingga Alexis Sanchez, Rodriguez jelas lebih menakutkan. Efektivitas Rodriguez bisa dilihat dari statistiknya yang hanya membuat 15 kali tendangan dan mencetak 5 gol.

Potensi bahaya penyerang AS Monaco itu diungkapkan gelandang Brasil, Fernandinho. Seperti yang diungkapkan di SkySports, pemain Manchester City itu mengungkapkannya berdasarkan pengalaman di level klub. Dua musim lalu, ketika masih berkostum Shakhtar Donetsk, dia berhadapan dengan Rodriguez bersama FC Porto.

Ketika itu, Rodriguez masih belum menjadi pilihan utama di Porto. "Tetapi, dalam laga tersebut, Ridriguez sudah mampu menunjukkan bagaimana kualias terbaiknya. Salah satunya dengan tendangan kaki kirinya itu. Dia harus menjadi perhatian penuh pemain Brasil," ujarnya.

Dari hasil akhir, Fernandinho kala itu memang gagal menaklukkan Rodriguez. Bahkan, satu assists yang dibuat Rodriguez ikut mengantarkan Porto mengalahkan Shakhtar dua leg beruntun. Hanya, dari pengalaman itu Fernandinho sedikit tahu cara meredam Rodriguez. "Beri dia sedikit ruang gerak, itu bisa lebih baik bagi Brasil," bebernya.

FORTALEZA - James Rodriguez menjelma menjadi pemain yang paling diwaspadai dalam Piala Dunia 2014 ini. Perolehan lima gol dan bertengger di puncak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News