Hentikan Sementara Penjualan Susu Kental Manis
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan susu kental manis tidak mengandung susu. Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya akan meminta klarifikasi langsung dari BPOM.
Meskipun sebelumnya persoalan ini pernah disinggung dalam rapat Komisi IX DPR, Saleh merasa harus mendapat klarifikasi langsung dari BPOM.
"Pasalnya, pernyataan media yang mereka sampaikan telah menimbulkan kegelisahan di masyarakat. Apalagi selama ini, masyarakat banyak yang mengkonsumsi susu kaleng kental manis untuk menambah nutrisi keluarga," kata Saleh, Kamis (5/7).
Sejalan dengan itu, produsen susu kental manis didesak untuk memberikan penjelasan. Produk yang mereka pasarkan harus jelas nutrisinya, jangan sampai masyarakat membeli produk yang tidak mengandung nutirisi yang baik seperti yang diiklankan.
Apalagi, susu kental manis tidak hanya dikonsumsi anak-anak. Orang dewasa pun ikut mengkonsumsi. Bahkan sering juga dicampurkan di dalam minuman jus buah dan lain-lain.
“Kalau melihat iklannya, susu kental manis ini kan sangat bergizi. Lalu ada temuan seperti ini, sudah sepatutnya kami mendapatkan penjelasan resmi dari produsennya," ujarnya.
Saleh mengingatkan, jangan sampai terkesan ada unsur penipuan di dalamnya.
"Kalau itu terjadi, bisa panjang ceritanya," tegas Saleh.
Produk yang mereka pasarkan harus jelas nutrisinya, jangan sampai masyarakat membeli produk yang tidak mengandung nutirisi yang baik seperti yang diiklankan.
- Lindungi Kesehatan Masyarakat, Kopmas Meluncurkan Aduansalahsusu.id
- Lanjutkan Kedai Kreatif Susu Kental Manis, FFI Targetkan Jangkau 1.000 UMKM Perempuan
- KOPMAS Beber Temuan Kesalahan Konsumsi Kental Manis oleh Masyarakat, Astaga!
- Dokter Tan Ungkap Bahaya Mengonsumsi Susu Kental Manis, Ternyata
- YAICI, PP Aisyiyah, dan Muslimat NU Launching-Bedah Buku Hasil Penelitian
- KPPA: Pemenuhan Hak Anak Terlanggar Bila Susu Kental Manis Terus Diberikan