Hepatitis Akut Misterius, Kemenkes Belum Beri Rekomendasi Penundaan PTM

jpnn.com, JAKARTA - Penyakit hepatitis akut misterius hanya menyerang anak-anak dengan usia di bawah 16 tahun.
Meskipun muncul kasus hepatitis akut, tetapi Kemenkes belum berencana merekomendasikan untuk menunda pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.
"Enggak (ada penundaan PTM, red), sejauh ini," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada JPNN.com, Minggu (8/5).
Menurut dia, hepatitis merupakan penyakit yang sudah lama dikenal.
Namun, kemunculan hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya ini membuat pemerintah perlu melakukan upaya kewaspadaan.
Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan sejumlah kasus hepatitis akut pada anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia sejak 15 April 2022.
Sebelumnya, Kemenkes mengungkapkan tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta meninggal dunia
Kemenkes menanggapi isu penundaan PTM setelah temuan kasus hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.
- Della Surya
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Ketimpangan Gender Masih jadi Persoalan di Indonesia, Perlu Kolaborasi Lintas Sektor
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Oneject Indonesia Luncurkan Mesin Hemodialisa & Kantong Cuci Darah, Menkes Bilang Begini
- Kemenpora Ajak Anak Muda Lebih Peduli Kesehatan, Wujudkan Indonesia Bugar