Hepatitis Mulai Jadi Pusat Perhatian Dunia
Jumat, 25 Juni 2010 – 09:58 WIB
JAKARTA - Semakin meningkatnya jumlah penderita hepititis di Indonesia menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan (kemenkes). Dalam the thirds China-Indonesia joint symposium on hepatobiliary medicine and surgery di Jakarta Kamis (24/6), bukti perhatian Indonesia dalam menjalin hubungan kerjasama dengan dunia untuk mencarikan solusi untuk pengobatan di dalam negeri. Dia mengungkapkan, masyarakat perlu disosialisasikan mengenai gejala awal penyakit hepatitis. Sebab kata Ani, jika hal tersebut diabaikan maka akan berdampak pada kematian.
Dalam sambutannya, Ani Bambang Yudhoyono menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar Indonesia terbuka pada setiap penelitihan dan simposium kesehatan. Tidak terkecuali adanya kerjasama dengan pihak luar negeri. "Kita tidak akan bisa sendiri untuk mengatisipasi masalah ini," ucapnya.
Ani menegaskan, di kalangan nasional. Pemerintah perlu lebih sering memberikan penyuluhan terkait pemberian vaksin hepatitis. Menurut Ani, sebagian masyarakat yang tinggal di pelosok menganggap tabu terhadap vaksin tersebut. "Saya terkejut sekaligus khawatir terhadap banyaknya penderita Hepatitis B di Indonesia," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Semakin meningkatnya jumlah penderita hepititis di Indonesia menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan (kemenkes). Dalam the thirds
BERITA TERKAIT
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar
- Sakit Gigi Bakalan Ambyar dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini
- 6 Khasiat Air Rebusan Daun Pandan Campur Jahe Merah, Bantu Obati Pilek
- 7 Makanan Ini Bakalan Bikin Berat Badan Ambyar
- 7 Manfaat Terong yang Luar Biasa, Bikin Usus Bahagia