HEPCON Indonesia 2024: Platform Strategis untuk Kolaborasi Pendidikan Tinggi dan Industri
Pesatnya perkembangan teknologi menuntut kita untuk mampu beradaptasi dalam menghadapi berbagai tantangan di era digitalisasi saat ini, termasuk dampaknya terhadap potensi kerjasama dan kolaborasi yang kita harapkan dapat terjalin erat antara Perguruan Tinggi di Indonesia dan mitra kita di luar negeri, serta dengan dunia usaha dan dunia industri. Hal ini juga termasuk dalam Merdeka Belajar-Kampus Mereka dan implementasi Key Performance Indicator no.6, untuk internasionalisasi kerjasama dan kemitraan dan kolaborasi yang semakin mendorong perkembangan pendidikan tinggi kita.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan mutu sektor pendidikan tinggi melalui kerjasama di berbagai tingkatan, seperti Government to Government, dan interaksi antar perguruan tinggi sebagai instrumen utama untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam mencapai tujuan. dapat menggunakan kebijakan dan program inovatif melalui kemitraan internasional.
Harapannya kita dapat terus menjaga hubungan bilateral dan multilateral yang telah terjalin selama ini, tetap terhubung tidak hanya melalui pemerintah tetapi juga melalui mahasiswa yang berperan aktif sebagai bagian dari people to people contact dan sebagai motor interaksi pembelajaran.
Partisipasi dalam HEPCON 2024 sangat luas, dengan lebih dari 200 universitas dari 20 negara termasuk Indonesia yang ikut ambil bagian.
HEPCON 2024 akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 29 hingga 31 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 17.00 setiap harinya. Berbagai Memorandum of Understanding (MoU) juga akan ditandatangani dalam waktu yang sama, menandai komitmen untuk kerjasama lebih lanjut.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh beberapa tokoh penting, antara lain Mr. Yayat Hendayana, Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Kerjasama Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Teknologi, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D., Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, serta Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia.
Dengan tujuan menciptakan pendidikan berbasis keterampilan dan akademis yang relevan dengan perkembangan zaman, HEPCON 2024 juga mewadahi kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan multinasional.
Diharapkan, konferensi ini dapat mendorong terciptanya sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan industri, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi generasi penerus bangsa.
MSW Global menggelar Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) Indonesia 2024 akhir pekan lalu. Acara ini diselenggarakan MSW Global.
- Dilantik jadi Rektor Universitas Sahid, Ini Target Profesor Giyatmi
- Tantangan Pendidikan Tinggi di Era AI, Universitas Pancasila Siapkan Lulusan Unggul
- Kemendikbudristek Luncurkan 2 Buku Panduan Terbaru, Penting untuk Pendidikan Tinggi
- ILUNI UI Sebut Dana Abadi jadi Solusi Mendukung Pembiayaan Pendidikan Tinggi
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan
- Ikuti Ajang Eurie 2024 di Turki, Untar Diproyeksikan Menjadi World Class University