Heran, SBY Dulu Cepat Komentari Kasus Ariel
Minggu, 07 Oktober 2012 – 18:20 WIB
JAKARTA -- Guru Besar Sosiologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Moeloek, menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus bersikap tegas terkait kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vs Polri.
Ia menegaskan, SBY harus bersikap tegas sebagai pucuk pimpinan untuk bisa menyelesaikan polemik dua lembaga itu. "Kalau SBY tidak muncul, orang mau percaya siapa lagi?" kata Hamdi, kepada wartawan, Minggu (7/10), di Jakarta.
Dia membandingkan sikap Presiden menyikapi kasus ini dengan kasus video mesum Ariel Peterpan. Hamdi pun heran, ketika kasus Ariel Peterpan dulu SBY mau ngomong.
Memang menurutnya, waktu itu kasus Ariel adalah kasus pribadi. Sedangkan kisruh yang terjadi antara KPK-Polri sekarang ini presiden lebih hati-hati. "Karena ini masalah politik, jadi berat. Kalau dia salah ngomong, salah ambil sikap, luar biasa dampaknya," kata Hamdi.
JAKARTA -- Guru Besar Sosiologi Politik Universitas Indonesia, Hamdi Moeloek, menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus bersikap tegas
BERITA TERKAIT
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen