Heran..Rapor dari Yuddy kok Dikaitkan dengan Reshuffle
jpnn.com - JAKARTA - Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menuai apresiasi dan dinilai sangat penting, mengingat rendahnya penyerapan anggaran pada tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan, evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang dilakukan KemenPAN-RB sudah sesuai dengan ketentuan dan indikator penilaian. Oleh karena itu evaluasi tersebut harus diapresiasi.
"Sebenarnya harus berterima kasih juga kepada KemenPAN-RB, untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap instansi pemerintah. Sebenarnya semuanya ini adalah sesuatu yang terukur," katanya di Jakarta, Sabtu (9/1).
Hal serupa juga disuarakan Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanul Haq. Analisa dan evaluasi yang dilakukan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi sangat penting, karena penilaian tidak dilakukan secara subjektif kepada setiap menteri, melainkan institusinya secara keseluruhan.
Hal tersebut mengingat rendahnya serapan anggaran di tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tupoksi dari kementerian Yuddy (Kemen PAN-RB), membentuk sebuah sistem yang menggerakkan birokrasi yang melayani, bersih, dan akuntabel," ujarnya.
Ketua Bapilu DPP PAN, Viva Yoga Mauladi juga menekankan pentingnya melakukan langkah reformasi birokrasi melalui evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik ke depannya.
"Menurut saya evaluasi akuntabilitas kinerja adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk menciptkanan clean governance and good government, renstra, perencanaan kinerja, capaian kinerja harus akuntabel dan publik harus mengetahui," ujarnya.
JAKARTA - Evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan