Hercules Jatuh di Jayawijaya, Tangis Pecah di Halim PK

jpnn.com - JAKARTA - Keluarga dan kerabat Mayor Pnb Marlon A Kawer, pilot pesawat angkut Hercules A-1334 milik TNI AU tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah (Lanud Halim PK) Jakarta Timur, Minggu (18/12). Marlon termasuk dalam korban jiwa akibat kecelakaan pesawat yang dipilotinya di Kabupaten Jayawijaya, Papua, pagi tadi.
Keluarga dan kerabat Marlon sudah mengetahui informasi kecelakaan salah satu alat utama sistem peserenjataan (alutsista) TNI AU itu sejak pagi tadi.
Pantauan di lapangan, lima orang dewasa dan dua anak-anak memasuki ruangan seksi angkutan di Kompleks Lanud Halim Perdanakusumah, sekitar pukul 12.27 WIB. Seorang wanita tampak menangis sejak dari parkiran hingga ruangan seksi angkutan itu.
Rencananya, mereka akan diberangkatkan ke Bandara Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur. "Iya kerabat Marlon. Mau ke Malang," kata seorang kerabat almarhum yang enggan disebutkan namanya saat dijumpai di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (18/12).
Namun, pihak keluarga belum mengetahui lokasi pemakaman Marlon.
Sementara Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja mengatakan, ada 13 orang yang menjadi korban kecelakaan Hercules itu. Semua korban korban merupakan personel TNI AU.
Jenazah para korban sudah dievakuasai. “Jenazah ada di Bandara Wamena," ujarnya di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (18/12).
Dia menjelaskan, evakuasi tehadap korban Hercules nahas di Gunung Lisuwa Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua itu berlangsung cepat. Sebab, lokasinya tidak jauh dari Bandara Wamena.
JAKARTA - Keluarga dan kerabat Mayor Pnb Marlon A Kawer, pilot pesawat angkut Hercules A-1334 milik TNI AU tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah
- BSI Menyalurkan Bantuan Untuk Pembangunan Pesantren dan Santunan Yatim
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol