Hergun: Jaga Daya Beli Masyarakat Menyusul Kenaikan Inflasi

Dia menilai melambatnya perekonomian China akan memengaruhi ekonomi Indonesia. Sebab, negara itu merupakan mitra dagang utama Indonesia. Pada 2021, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 124,34 miliar atau tumbuh 58,43% (yoy).
Menurut Hergun, merambat naiknya angka inflasi yang hampir mencapai 5 persen pada Juli 2022 perlu dicermati secara saksama agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil kebijakan.
Di satu sisi, Indonesia perlu melanjutkan momentum pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi lebih tinggi lagi untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
"Sementara, kita juga perlu menjaga inflasi agar dampaknya tidak memukul perekonomian, terutama melemahkan daya beli rakyat kecil," tegasnya.
Oleh karena itu, solusinya adalah perlunya penguatan koordinasi KSSK. Bank Indonesia tetap melanjutkan kebijakan moneter yang longgar dengan mempertimbangkan inflasi yang masih terukur. Lalu, OJK mendorong penguatan intermediasi perbankan.
"Sementara pemerintah mempertebal anggaran program perlindungan sosial sebagai mitigasi risiko menghadapi tantangan inflasi," kata Heri Gunawan. (fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan meminta pemerintah menjaga daya beli masyarakat setelah inflasi merangkak naik. Begini caranya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa