Hergun Pastikan Dana Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi III Tersedia
![Hergun Pastikan Dana Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi III Tersedia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/27/kapoksi-gerindra-anggota-baleg-dpr-ri-heri-gunawan-hergun-64.jpeg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan Kementerian Keuangan telah menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan Tol Bocimi seksi III (Cigombong-Sukabumi Barat).
Dana tersebut menurutnya tidak terganggu meskipun pemerintah pada 2021 ini melakukan refocusing dan realokasi anggaran sebanyak 4 kali dengan nilai sebesar Rp 144,9 triliun.
"Selaku wakil rakyat dari Sukabumi, kami telah menanyakan langsung kepada LMAN, BLU di Kementerian Keuangan yang diberi tugas membebaskan lahan Tol Bocimi perihal kesediaan dana. Jawabannya dana ada," kata Hergun -sapaan Heri Gunawan dalam keterangan di Jakarta, Selasa (21/9).
Berdasarkan penjelasan yang dia terima, LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) telah mengalokasikan anggaran pembebasan lahan Tol Bocimi sebesar Rp 1,46 triliun.
Anggaran itu menurutnya telah terealisasi untuk pembayaran per 10 September 2021 sebesar Rp 1,29 triliun, sehingga sisa saldo untuk proyek Tol Bocimi masih tersedia Rp 170,5 miliar.
Kemudian, LMAN juga menyatakan pelaksanaan pengadaan lahan di lapangan menyesuaikan dengan proses pembangunan konstruksi tol tersebut.
Mengenai luasan mana yang akan dibebaskan terlebih dahulu, lanjutnya, itu menjadi domain tim pembebasan lahan di lapangan yang terdiri dari unsur Kantor Pertanahan Setempat, PPK Pengadaan Tanah dan BUJT terkait.
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu menerangkan, dari keterangan LMAN bisa disimpulkan tidak ada permasalahan soal dana untuk kelanjutan pembangunan Tol Bocimi.
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan (Hergun) sudah mengecek ketersediaan anggaran pembebasan lahan Tol Bocimi ke Kemenkeu.
- Wakil Ketua MPR Apresiasi Kebijakan Prabowo yang tak Memangkas Anggaran KIP Kuliah
- Istana Bantah Anggaran Pendidikan Kena Efisiensi, KIP & Beasiswa Tak Terdampak
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Begini Pandangan Akademisi Terkait Efisiensi Anggaran Dalam Inpres 1 Tahun 2025
- Ahmad Najib Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah sebagai Langkah Strategis