Hergun Sampaikan 4 Catatan Tentang Pertumbuhan Ekonomi 2021
“Lalu, faktor yang keempat, pemerintah masih belum memaksimalkan keberadaan UU Cipta Kerja,” ucap ketua DPP Partai Gerindra itu.
Dia menyebut data BKPM mencatat realisasi investasi periode Januari hingga September 2021 sebesar Rp 659,4 triliun. Capaian itu hanya naik 7,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 611,1 triliun.
"Sementara, dana asing ratusan triliun yang dijanjikan akan masuk ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI) hingga Desember 2021 juga belum tampak realisasinya. Padahal, pemerintah telah mengucurkan modal kepada LPI sebesar Rp 75 triliun," ujar legislator asal Sukabumi, Jawa Barat itu.
Modal tunai itu menurutnya berasal dari APBN 2020 sebesar Rp 15 triliun, APBN 2021 Rp 15 triliun, inbreng saham Bank Mandiri senilai Rp 22,67 triliun, serta saham Bank BRI senilai Rp 22,33 triliun. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan atau Hergun sampaikan empat catatan terkait penyebab belum tercapainya target pertumbuhan ekonomi 2021.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya