Herli Depresi Sejak Ibunya Meninggal, Sepupu Ditusuk, Rumah Dibakar, Begini Jadinya

jpnn.com, BANJARMASIN - Kebakaran melanda belasan rumah di kawasan padat penduduk tepatnya di Alalak Selatan RT 01, Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan, Selasa (17/8) dini hari.
Kebakaran itu bukan akibat korsleting listrik atau kompor meledak, melainkan sengaja dibakar. Pelakunya adalah salah satu warga setempat bernama Herli yang sengaja membakar rumah peninggalan orang tuanya.
Perkaranya berawal dari cekcok mulut dengan saudaranya. Bahkan, sebelum api berkobar hebat, pria 40 tahun itu menusuk sepupunya Mulyono.
Pria 43 tahun itu ditusuk saat mencoba menenangkan Herli. Dampaknya, belasan rumah terbakar. Butuh satu jam bagi sukarelawan damkar untuk memadamkannya.
Saksi mata, Tajeri menceritakan, Herli awalnya ribut dengan saudara perempuannya.
“Herli tampaknya marah karena rumah orang tuanya dijual sang kakak. Entah karena soal pembagian harta atau apa. Entahlah,” kata sekretaris rukun tetangga itu.
Sebelum ibu mereka meninggal dunia, rumah itu dijual untuk melunasi utang-utang keluarga.
“Baru sepekan lalu meninggal dunia. Setelah ibunya tiada, Herli jadi sering marah dan mengamuk. Ia sempat mau bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sungai,” tambah pria 51 tahun itu.
Kebakaran melanda belasan rumah di kawasan padat penduduk tepatnya di Alalak Selatan RT 01, Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan, Selasa (17/8) dini hari.
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung
- Sukahaji Membara di Tengah Konflik Lahan, Puluhan Kios Hangus
- Pesan Muhammad Yamin untuk CPNS & PPPK yang Terima SK: Jangan Korupsi
- 18 Mobil Terbakar di Banjarbaru, Kok Bisa?