Herlina Mendadak jadi Orang Kaya, Langsung Beli 2 Motor dan 1 Mobil
“Luas tanah saya hampir satu hektare. Rata-rata di sini semua sudah beli kendaraan. Banyak juga yang pakai untuk menikah. Namun, saya tidak tahu apakah itu dari uang hasil ini atau apa,” katanya.
Pantauan Fajar di sekitar dusun tempat Herlina tinggal, terlihat tak sedikit warga yang lalu-lalang membawa mobil dan motor baru miliknya.
Beberapa dari mereka juga tampak sedang merawat kendaraan baru miliknya, lalu ditutup agar tidak basah dari hujan yang tengah mengguyur daerah pegunungan tersebut.
Terpisah, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Takalar, Muh Muin, mengatakan, ada sepuluh orang yang menerima ganti untung dari hasil pembelian tanahnya tersebut hingga miliaran rupiah. Ada juga yang menerima Rp 400 juta hingga Rp 900 juta.
“Yang miliaran sekitar sepuluh orang. Paling tinggi terima Rp 5 miliar. Pembayaran langsung ke rekening BRI sekitar April 2021 (sebelum Ramadan). Jadi jelang butuh-butuhnya orang untuk dipakai Lebaran,” kata Muin.
Total ada 476 bidang tanah yang nantinya akan dijadikan Bendungan Pamukkulu.
“Kami ajukan bentuk ganti rugi ada 476 bidang tujuh. Yang disetujui LMAN 460 bidang. Nilainya Rp 107 miliar. Tahun ini target rampung 100 persen,” katanya.
Dia mengakui, dalam pembebasan lahan itu masih ada kendala. Salah satunya tanah yang akan dibebaskan justru berstatus sengketa antara pemilik tanah dengan keluarganya.
Bukan cuma Herlina yang mendadak jadi orang kaya di dusun itu. Tak sedikit juga warga yang lalu-lalang membawa mobil dan motor baru
- Guru Besar Unissula Sebut Kehadiran BPN untuk Memperbaiki Sistem Penerimaan Negara
- Yusril Minta Proses Pidana Haji Halim Ditangguhkan, Ini Alasannya
- AHY Ungkap Kementerian ATR/BPN Berhasil Selamatkan Rp 5,71 Triliun Kerugian Negara
- Pimpin Upacara Peringatan HANTARU 2024, Menteri AHY Sampaikan Ini
- 2 ASN di Takalar Ini Jadi Tersangka Korupsi, Modusnya Jangan Ditiru
- Sebut Urus Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Sulit, Hengki: Saya Sudah Habis Hampir Rp 1 Miliar