Herman Beberkan Intervensi Polri di Hadapan Megawati
Setelah Ungkap Intervensi Mabes Polri di Kasus DPT Fiktif
Kamis, 19 Maret 2009 – 06:23 WIB

Foto: Priyo H/Jawa Pos
Mencuatnya indikasi manipulasi DPT pemilu juga mendapat tanggapan serius Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, tadi malam dia menemui Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya. Prabowo tiba pukul 19.10 dengan mengendarai Lexus putih B 17 PSD.
Kepada wartawan, Prabowo mengakui kalau kedatangannya terkait mundurnya Herman. Sebab, bersamaan dengan itu, menguat kemungkinan terjadinya pidana politik berupa kecurangan DPT. ''Indikasi kecurangan sistematis sangat membahayakan masa depan bangsa,'' katanya.
Karena itu, menurut Prabowo, dalam waktu dekat para tokoh lintas parpol akan berembuk bersama untuk memecahkan permasalahan tersebut. ''Apalagi, kalau ini terjadi di beberapa kabupaten lain, seperti yang ditemukan teman-teman PDIP. Berarti pemilu mendatang tidak jujur dan tidak adil,'' tegas mantan Danjen Kopasus itu.
Sebagai langkah awal, Prabowo meminta KPU secepatnya membagikan hardcopy dan softcopy DPT kepada semua parpol peserta pemilu. Ini sebenarnya hak parpol yang diatur UU Pemilu No 10/2008. ''Seharusnya itu hak. Tapi, sampai sekarang belum diberikan,'' kritiknya.
JAKARTA - Kasus dugaan DPT (daftar pemilih tetap) fiktif pada pilkada ulang di Jatim yang diungkap Herman S. Sumawiredja (mantan Kapolda Jatim) menarik
BERITA TERKAIT
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal