Herman Deru dan Wamen LHK Bahas Antisipasi El Nino dan Karhutla

jpnn.com, JAKARTA - Pemprov Sumsel terus melakukan atisipasi kekeringan akibat El Nino dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan bahwa akan melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dampak El Nino dan karhutla.
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela menerima kunjungan kerja (Kunker) wakil menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, di Griya Agung, Jumat (11/8) malam.
Herman Deru menyebut telah berkoordinasi dengan semua pihak yang berkaitan langsung dengan karhutla.
Bahkan, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga disiapkan utamanya untuk kawasan yang banyak ditumbuhi gambut.
"Di Sumsel terdapat banyak lahan gambut, tentu bukan sesuatu yang sederhana untuk mencegah terjadinya karhutla. Namun, kami terus memantau, termasuk melakukan cara-cara modern jika diperlukan. Di antaranya dengan memanfaatkan opsi water boombing, serta menggunakan TMC bekerja sama dengan BNPB," kata Herman Deru.
Herman Deru menjelaskan sejumlah titik rawan karhutla, justru berlokasi di beberapa ruas tol.
Kondisi itu membuat jajarannya harus lebih siaga karena asap yang ditimbulkan dapat mengakibatkan terhalangnya jarak pandang pengendara.
Pemprov Sumsel terus melakukan atisipasi kekeringan akibat El Nino dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
- Menjelang Lebaran, Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Dirut PTBA dan Kabinda Sumsel
- Gubernur Herman Deru Dukung Rencana Pengembangan & Peningkatan Produksi PTBA
- Pemprov Sumsel Gelar Rapat Bahas Substansi Raperda RTRW Kabupaten Muara Enim
- Pesan Wagub Cik Ujang ke Masyarakat: Dukung Program Sumsel Maju Terus untuk Semua
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari