Herman Deru dan Wamen LHK Bahas Antisipasi El Nino dan Karhutla
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov Sumsel terus melakukan atisipasi kekeringan akibat El Nino dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyatakan bahwa akan melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi dampak El Nino dan karhutla.
Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela menerima kunjungan kerja (Kunker) wakil menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong, di Griya Agung, Jumat (11/8) malam.
Herman Deru menyebut telah berkoordinasi dengan semua pihak yang berkaitan langsung dengan karhutla.
Bahkan, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) juga disiapkan utamanya untuk kawasan yang banyak ditumbuhi gambut.
"Di Sumsel terdapat banyak lahan gambut, tentu bukan sesuatu yang sederhana untuk mencegah terjadinya karhutla. Namun, kami terus memantau, termasuk melakukan cara-cara modern jika diperlukan. Di antaranya dengan memanfaatkan opsi water boombing, serta menggunakan TMC bekerja sama dengan BNPB," kata Herman Deru.
Herman Deru menjelaskan sejumlah titik rawan karhutla, justru berlokasi di beberapa ruas tol.
Kondisi itu membuat jajarannya harus lebih siaga karena asap yang ditimbulkan dapat mengakibatkan terhalangnya jarak pandang pengendara.
Pemprov Sumsel terus melakukan atisipasi kekeringan akibat El Nino dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
- 59,4 Ton Kopi Sumsel Diekspor ke Malaysia dan Australia
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Hendak Edarkan Narkoba di Muara Enim, 2 Pria Asal Pali Ditangkap
- Menko Zulhas Dorong Sumsel Sebagai Andalan Program Swasembada Pangan
- Sumsel Jadi Salah Satu Lumbung Pangan, Zulhas Minta Pemda Dukung Penuh Swasembada Pangan 2027
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa