Herman Deru Sebut Data BPS Jadi Navigasi Pemda Menentukan Kebijakan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menilai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penentuan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan oleh Herman Deru pada pengukuhan Kepala BPS Provinsi Sumsel, Mohammad Wahyu Yulianto di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (7/6).
Menurut Herman Deru, data BPS menjadi navigasi dalam mencapai suksesnya pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Data BPS dapat digunakan untuk membaca kondisi terkini dalam menentukan kebijakan.
"Korelasi dengan BPS, tentu saya menjalankan semua kebijakan ada navigatornya yaitu data," kata Herman Deru.
Deru mencontohkan BPS sangat membantu memberikan informasi untuk mengendalikan inflasi dan perekonomian Sumsel.
"Saya harap teruslah bersinergi dengan pemerintah dalam menentukan arah kebijakan selanjutnya," kata dia.
Herman Deru mengibaratkan data dari BPS sebagai dashboard kendaraan, di mana ada berbagai indikator mulai urusan oli, filter udara, RPM, speedometer, termasuk tombol-tombol yang punya kemanfaatan tertentu.
Oleh karena itu, sukses tidaknya pengemudi tentu tergantung indikator yang muncul, begitu juga dengan data yang disajikan BPS.
"Artinya, bagi kami peran BPS itu penting, agar sinergitas berjalan baik tentu butuh navigator yang akurat. Makanya kami butuh BPS," terangnya.
Herman Deru menyebut peran BPS sangat membantu dalam menjalankan roda pembangunan di daerah selama dirinya menjadi pejabat dalam dua periode.
"Saya 10 tahun menjadi Bupati OKU Timur dan sekarang menjadi gubernur, peran BPS sangat membantu dalam membangun daerah," tambahnya.
Sekretaris Utama BPS RI, Atqo Mardiyanto menngucapkan terima kasih kepada Gubernur Herman Deru karena telah meluangkan waktu untuk mengukuhkan Kepala BPS Pemprov Sumsel yang baru.
"Kehadiran Pak Gubernur, para OPD serta pejabat lainnya merupakan salah satu wujud dukungan bagi BPS. Bahkan hal tersebut juga menjadi semangat kami dalam menyajikan dan menyediakan data yang semakin berkualitas dan akurat dalam mendukung pembangunan Sumsel," ungkapnya.
Atqo menyebutkan tugas BPS sangat penting dan strategis dalam menyajikan data yang kualitas dalam merumuskan kebijakan.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan data yang baik tentu perlu dukungan kuat dari pemerintah daerah, OPD, dan masyarakat.
"Alhamdulillah menurut informasi yang saya terima, sinergi antara BPS Sumsel bersama Pemerintah Daerah Sumsel sudah berjalan baik. Salah satunya seperti program Regsosek yang beberapa waktu lalu telah mendapat dukungan penuh sehingga dapat berjalan lancar dan sukses," pungkas Atqo.(jpnn)
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menilai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penentuan kebijakan yang akan diambil oleh pemda
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- BPS Optimistis Pasar Otomotif Indonesia Pada 2025 Masih Bisa Bertumbuh
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius