Herman Deru Sebut Korupsi Tercipta karena Salah Pola Pikir
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus berkomitmen mendorong pencegahan terjadinya korupsi di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan Herman Heru saat membuka Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Kamis (13/7).
Salah satunya melalui upaya sosialisasi pecegahan korupsi dengan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Tipikor Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan sejumlah pihak lainnya.
"Kami sangat berterima kasih karena terus diingatkan soal pencegahan korupsi ini," kata
Menurutnya, pencegahan terjadinya praktik korupsi memang terus digalakkan.
Sebab, korupsi terjadi karena pola pikir yang salah.
"Kita harus tegas menperbaiki diri agar tidak terlibat dalam korupsi. Tanamkan perilaku cegah korupsi di dalam hati," tuturnya.
Dia pun menyoroti pelayanan publik yang kerap menjadi tempat terjadinya korupsi.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus berkomitmen mendorong pencegahan terjadinya korupsi di wilayahnya.
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Kaesang Dampingi Herman Deru Kampanye di Palembang, Kode Keras untuk PSI Sumsel
- Eks Direktur Umum BUMN jadi Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp 348 M
- Dukung Penuh Herman Deru, Kaesang Turun Langsung Kampanye di Palembang
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Perihal Proyek Bendungan Budong-Budong, Laskar Merah Putih Minta KPK dan Kejagung Turun Tangan