Herman Deru Sebut Korupsi Tercipta karena Salah Pola Pikir

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus berkomitmen mendorong pencegahan terjadinya korupsi di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan Herman Heru saat membuka Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Kamis (13/7).
Salah satunya melalui upaya sosialisasi pecegahan korupsi dengan melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Tipikor Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan sejumlah pihak lainnya.
"Kami sangat berterima kasih karena terus diingatkan soal pencegahan korupsi ini," kata
Menurutnya, pencegahan terjadinya praktik korupsi memang terus digalakkan.
Sebab, korupsi terjadi karena pola pikir yang salah.
"Kita harus tegas menperbaiki diri agar tidak terlibat dalam korupsi. Tanamkan perilaku cegah korupsi di dalam hati," tuturnya.
Dia pun menyoroti pelayanan publik yang kerap menjadi tempat terjadinya korupsi.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru terus berkomitmen mendorong pencegahan terjadinya korupsi di wilayahnya.
- Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud & Korupsi
- Pembayaran Vendor Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam Dieksekusi Perusahaan Hengky Pribadi
- Gubernur Herman Deru Dampingi Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertifikat Puslatpur TNI AD
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri