Herman Deru Sebut Mutu Pendidikan Sumsel Berhasil, Mampu Mendongkrak IPM
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan catatan khusus terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumsel. Hal itu disampaikan Herman Deru saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023.
Menurut Herman Deru, IPM daerah yang dipimpinnya meningkat sebesar 0,83 persen pada 2022 lalu. Adapun IPM Sumsel menjadi 70,90 atau tumbuh 0,83 persen atau meningkat 0,66 poin dibandingkan capaian 2021.
Herman Deru mengaku bangga dan bersyukur karena IPM Sumsel terus mengalami peningkatam. Oleh karena itu dia berharap angka tersebut kembali mengalami peningkatan pada 2023.
"Alhamdulillah, IPM Sumsel tercatat sebagai kategori tinggi pada 2022, ini luar biasa," ungkapnya.
Herman Deru berharap momen peringatan Hardiknas kali ini menjadi penyemangat bagi insan pendidikan, merdeka mengajar yang diikuti oleh semua stakeholder pendidikan.
"Kami tahu sistem pendidikan ini sangat dinamis, Indonesia tidak boleh ketinggalan, khususnya Sumsel," katanya.
Lebih lanjut gubernur yang menjabat sejak 1 Oktober 2018 itu menjelaskan kenaikan IPM ditopang beberapa indikator, selain faktor kesehatan juga ada faktor dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah penduduk usia 7 tahun ke atas.
Selain itu rata-rata lama sekolah penduduk usia 25 tahun ke atas tumbuh 0,07 tahun, dari 8,30 tahun menjadi 8,37 tahun pada 2022. Upacara Hardiknas kali ini diikuti oleh para kepala sekolah, guru, siswa/siswi SD, SMP, SMA, dan semua usur pendidikan di Sumsel.
Sambutan
Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan catatan khusus terkait IPM Sumsel. Hal itu disampaikan Herman Deru saat peringatan Hardiknas
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Debat Pilgub Sumsel: Eddy Sindir Herman Deru, Sebut Jakabaring Sport City Kumuh
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!