Herman Kadiaman: Taktik Parkir Bus PSS Sleman Sungguh Menyulitkan Kami
jpnn.com, MAKASSAR - Asisten Pelatih PSM Makassar Herman Kadiaman mengakui PSS Sleman lawan yang menyulitkan. Akibatnya, skor harus berakhir imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/12) malam.
Dalam laga ini, PSM unggul duluan melalui aksi Yevhen Bokhashvili menit ke 45. Tetapi, PSM mampu menyamakan setelah sepakan Aaron Evans melalui titik putih pada menit ke-68 sukses menjebol gawang tim tamu.
"Formasi kami tak banyak berubah, namun, parkir bus lawan itu sungguh menyulitkan kami. Inilah hasilnya," ucap dia usai laga.
Dia menyadari, ketidakhadiran pelatih Darije Kalezic yang mengundurkan diri dari tim pasti berpengaruh. Namun, menurut Herman, tak perlu berpikir ke sana, karena masih ada satu laga tersisa.
"Kami harus bisa tutup laga di Liga 1 2019 ini dengan kemenangan. Kami tahu gagal menutup laga kandang dengan kemenangan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Asisten Pelatih PSM Makassar Herman Kadiaman mengakui PSS Sleman lawan yang menyulitkan. Akibatnya, skor harus berakhir imbang 1-1 dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/12) malam.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Ditahan PSS Sleman, PSM Makassar Gagal Masuk 4 Besar
- Cukur PSS Sleman 4-0, PSM Bertengger di Puncak Klasemen Liga 1 2022
- PSS Sleman Bertekad Curi Poin di Kandang PSM Makassar
- Laga PSM Makassar vs PSS Sleman Tanpa Penonton, Begini Penjelasan AKBP Andiko Wicaksono
- PSM Tanpa Bek Andalan, Pelatih PSS Tetap Waspadai Kekuatan Pasukan Ramang
- Jelang Laga Perdana Liga 1 2022, Wiljan Pluim Beberkan Kondisi PSM Sebelum Hadapi PSS