Herman Mengeluh Takut dan Cemas, Rumiati Mendengar Teriakan, Pisau Berlumuran Darah

Herman Mengeluh Takut dan Cemas, Rumiati Mendengar Teriakan, Pisau Berlumuran Darah
Polisi saat olah TKP di rumah korban Herman, warga Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (6/11). Foto: ANTARA/HO

"Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dengan darah di leher dan lantai. Keluarga berusaha untuk merebut pisau untuk diamankan. Saat tetangga datang untuk membantu, korban sudah meninggal dunia," katanya.

Keluarga juga menghubungi polisi. Tidak begitu lama, polisi datang ke rumah korban. Tubuh yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Polisi masih belum bisa memastikan terkait dengan kejadian itu apakah bunuh diri atau sebab lainnya.

Polisi juga masih mengusut kasus tersebut. Namun, dari keterangan keluarga, yang bersangkutan memiliki sifat pemurung dan suka menyendiri.

Hingga kini, jenazah masih dirawat di rumah sakit. Keluarga masih terkejut dengan kejadian tersebut.

Setelah proses laporan polisi selesai, keluarga segera memakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat dengan rumah mereka.

Sementara itu, para tetangga juga sudah berdatangan ke rumah korban. Namun, mereka tidak bisa masuk dengan leluasa sebab polisi memasang garis di lokasi kejadian. Hal itu dilakukan guna memudahkan penyelidikan guna mencari penyebab pasti kematian korban. (antara/jpnn)

Dini hari Rumiati (37) mendengar suara teriakan. Tetangga berdatangan, geger ada pisau berlumuran darah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News