Hermansyah, Salah Satu Legenda Penjaga Gawang Indonesia
Abdikan Hidup Hanya untuk Urusan Mistar Gawang
Minggu, 11 September 2011 – 08:08 WIB
Pria kelahiran Sukabumi, 17 Agustus 1963 itu mengakhiri karirnya sebagai pemain pada musim 1999. Saat itu dia berkostum Persikota. Berhenti sebagai pemain pria yang akrab disapa Man itu langsung menekuni karir pelatih kiper. Hermansyah mengikuti kursus lisensi khusus kiper pada 2000 di Semarang.
Baca Juga:
Karir kepelatihan Hermansyah dimulai di Persikota ( 2000-2002). Setelah itu, kelihaiannya dalam melatih penjaga gawang diminati oleh beberapa klub. Saat ini, pria yang mengaku sudah bermain sebagai kipper sejak Sekolah Dasar (SD) itu dikontrak oleh klub papan atas Divisi Utama, Persidafon Dafonsoro. Hermansyah juga pernah dipercaya sebagai pelatih kipper timnas. Beberapa kipper papan atas Indonesia pernah dipoles Hermansyah. Antara lain Herdro Kartiko, Mukti Ali Radja, Jendri Pitoy, dan Hendra Prasetya.
Pria yang pernah mempersembahkan gelar juara Galatama untuk Pelita dua musim beruntun ( 1988/1989 " 1989/1990) itu menegaskan dirinya ingin terus berkarir sebagai pelatih kiper hingga benar-benar tidak kuat lagi. "Obsesi saya adalah terus menelurkan kiper-kiper tangguh di Indonesia," tandasnya.
Untuk merealisaikan misinya itu Hermansyah sudah merancang untuk mendirikan Akademi" khusus penjaga gawang. "Di akademi itu nantinya ada sekitar 20-40 kiper muda berbakat yang akan kita latih secara intensif mulai dasar," bebernya. Menurutnya, rencana itu sudah pernah dibicarakan secara serius dengan salah satu pihak di ibukota. Bahkan sponsor sudah ada yang masuk dan pendirian badan hukum pun sudah dibuat. Yaitu CV Hermasnsyah Jaya Utama. Sayang, karena kesibukannya sebagai pelatih kiper, cita-cita itu sementara ini masih tertunda.
Timnas Indonesia pernah punya penjaga gawang jempolan. Yaitu Hermansyah. Sukses berkiprah sebagai pemain, pria asal Sukabumi ini sekarang serius
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408