Hermanto Belum Tahu Kantor, Tugas Pertama Alex Jaga Kantor
OLEH : AGUS WIRAWAN, Jakarta
Jumat, 13 November 2009 – 04:40 WIB
Mengenai pandangan orang tentang posisi wakil menteri yang tidak diperlukan karena sudah ada Sekjen dan Dirjen, Hermanto tidak setuju. "Bedalah, mereka itu kan di operasional kalau saya ini untuk membantu menteri," jelasnya.Di bagian lain, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun mengisi hari pertamanya kemarin dengan berkenalan dengan pejabat-pejabat di lingkungan Departemen Perindustrian. Sebelumnya, Alex merupakan direktur jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang kantornya di Gambir. "Seusai saya dilantik, Pak Menteri (M.S. Hidayat) malah ke luar negeri. Jadi, saya diminta jaga kantor," candanya.
Setelah dilantik presiden Rabu lalu (11/11) pada pukul 09.00 WIB, Alex langsung menuju kantor barunya di Jalan Gatot Subroto. Maklum, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat harus mengikuti Presiden SBY menghadiri KTT APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) di Singapura. SBY mengajak lima menteri plus kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
Alex lantas menceritakan kronologi pemilihan dirinya. Pada Selasa (10/11/09), sekitar pukul 10.00 dia mendapat telepon dari Menteri Negara Pemuda dan Olahraga yang juga tim sukses SBY, Andi Mallangareng, untuk datang ke Cikeas, Bogor, pada pukul 15.00. "Saya kaget, saya sedang upacara di Sekolah Teknik Perikanan. Pak Fadel (Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Mohammad) mau naik mimbar lagi," ungkapnya.
Tepat saat yang ditentukan, Alex meluncur ke Cikeas. Di sana dia bertemu empat wakil menteri yang lain. Mereka lantas bertemu Presiden SBY didampingi Wapres Boediono dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi kurang lebih satu jam. Menurut Alex, Presiden SBY mengaku telah mempelajari profilnya selama dua minggu. "Presiden bilang besok siap-siap dilantik pukul 09.00 karena setelah itu beliau akan ke luar negeri," terangnya.
Tepat saat di Cikeas itu pun, seharusnya dia mendampingi Fadel Mohammad ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk suatu perjalanan dinas. Tapi, mengetahui hal itu, atasannya tersebut langsung mengizinkan. Untuk sementara waktu, Alex mengaku masih harus merangkap pekerjaan di DKP sambil menunggu penggantinya. "Ini suatu promosi. Tapi, bagaimana kepercayaan presiden bisa dimanfaatkan untuk memenuhi komitmen tersebut," jelasnya.
Di antara wakil menteri yang Rabu lalu (11/11) dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hermanto Dardak termasuk yang paling beruntung.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408