Herry Kiswanto Cerita soal Gol-gol Ngawur Itu

Herry Kiswanto Cerita soal Gol-gol Ngawur Itu
Herry Kiswanto menerima pinangan Persela Lamongan untuk memulihkan nama baiknya sebagai pelatih bersih dan profesional. Foto: MIFTAHUL FAHAMSYAH/JAWA POS

Posisi itu tentu menjadikannya rawan mendapat kartu kuning. Sebab, untuk menghadapi laju penyerang lawan, para pemain belakang sangat mungkin menjatuhkan lawan tersebut.

Tapi, Herry berbeda. Dia tidak pernah menghentikan atau merebut bola dari kaki lawan dengan cara kasar atau nakal.

Karena itu, menjadi wajar bila banyak yang sangsi dengan keterlibatan Herry dalam sepak bola gajah.

”Saya memang tidak terlibat. Saat pertandingan itu, saya justru sempat meminta wasit untuk menghentikan pertandingan dan memintanya menegur para pemain,” terangnya.

Permintaan yang sama diulanginya saat turun minum. Di tepi lapangan Herry juga sempat meneriaki pemainnya agar bermain normal dan sportif. Tapi, kondisi tidak berubah. Herry yang gelisah lalu memutuskan ke kamar ganti pemain untuk salat.

”Ternyata, begitu saya selesai salat, gol-gol ngawur itu terjadi,” jelasnya.

Hati Herry remuk redam karena sepak bola gajah itu. Langit seolah runtuh menimpanya begitu komdis menyalahkan dan menghukumnya seumur hidup, dilarang berhubungan dengan lapangan hijau.

Apalagi, keputusan tersebut tidak hanya melukai dirinya, tapi juga nama baik diri dan keluarganya.

Herry Kiswanto, salah seorang legenda sepak bola nasional, merasa seperti hidup kembali. Hukuman larangan melatih seumur hidup yang dijatuhkan kepada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News